Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat siaga mengantisipasi terhadap pandemi Pneumonia Novel Coronavirus (nCoV) atau virus Corona. Oleh sebab itu, masyarakat juga diimbau agar tetap mewaspadai virus Corona yang kini menjadi perhatian dunia maupun Pemerintah Pusat hingga pemerintah daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr. Slamet Budiyanto,SKM,MKes mengungkapkan bahwa kewaspadaan ini bukan karena adanya indikasi penyebaran virus Corona di Kota Pekalongan melainkan untuk siaga sejak dini untuk ancaman virus dari Tiongkok ini dan telah menyebar ke sejumlah negara. Pasalnya, virus ini bisa menimbulkan kematian jika terlambat mendapatkan pengobatan medis.

Budi menjelaskan virus corona ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China akhir tahun 2019 lalu. Adapun gejala utamanya diantaranya demam lebih dari 38˚, radang tenggorakan disertai flu dan batuk serta mengalami sesak napas yang memerlukan penanganan khusus.

“Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah dan mengobati virus Corona tersebut dan belum ada kasus virus Corona di Kota Pekalongan. Namun, masyarakat tetap perlu waspada karena penyakit yang disebabkan oleh virus akan mudah menyerang masyarakat yang daya tahan tubuhnya lemah.

Masyarakat bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama cuci tangan memakai sabun. Selain itu meningkatkan daya tahan tubuh, istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghindari kontak langsung dengan hewan liar atau pasar hewan,” terang Budi usai menghadiri rapat koordinasi persiapan menghadapi pandemi novel corona virus di Ruang Komisi A DPRD Kota Pekalongan, Selasa (4/2/2020).

Dijelaskan Budi, saat ini pihaknya beserta jajaran Dinas Kesehatan Kota Pekalongan telah berkoordinasi dengan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Pekalongan baik puskesmas, rumah sakit, dan posko kesehatan di tempat-tempat umum (stasiun, terminal, pelabuhan, dan lain-lain) untuk mengambil langkah antisipasi penyebaran virus Corona di Kota Pekalongan.

“Seluruh fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit di Kota Pekalongan telah siap sedia menerima masyarakat yang mengalami keluhan maupun gejala yang diindikasi virus Corona ini. Sehingga, apabila ditemukan indikasi terhadap pasien yang kemungkinan terinfeksi virus ini bisa ditangani secara maksimal.

Masing-masing pelayanan kesehatan sudah memahami prosedurnya seperti apa, telah menyiapkan SOP untuk selanjutnya jika ditemui pasien yang terindikasi virus Corona bisa langsung dirujuk ke rumah sakit yang menjadi rujukan provinsi seperti di RSUD Kraton, RSUD Slawi dan RSUD Kendal,” tandas Budi.

Sumber Dinkominfo Kota Pekalongan

Berbagi ke. . .
Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.