Pekalongan – Petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekalongan harus bergerak cepat pada Kamis, 4 Desember 2025, setelah menerima laporan adanya kebakaran di sebuah rumah makan di kawasan Kandang Panjang. Laporan tersebut masuk melalui sambungan telepon dari seseorang yang mengaku melihat api di lokasi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Damkar menerjunkan dua armada menuju titik yang disebutkan. Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan penyisiran dan pengecekan menyeluruh. Namun tidak ditemukan adanya kebakaran, asap, ataupun tanda-tanda situasi darurat lainnya. Petugas kemudian memastikan bahwa laporan tersebut merupakan laporan palsu.
Beberapa kali upaya menghubungi kembali nomor pelapor, +62 821-3768-7241, tidak mendapat respons sama sekali. Karena laporan palsu dapat menghambat penanganan kejadian lain yang benar-benar membutuhkan pertolongan cepat, pihak Damkar dengan sangat terpaksa membagikan nomor tersebut agar pemiliknya atau pihak yang mengenalnya dapat segera memberikan klarifikasi dalam waktu 1 x 24 jam.
Dari hasil penelusuran masyarakat melalui aplikasi identifikasi nomor, nomor tersebut terdeteksi muncul dengan identitas atas nama Hartini.
Damkar Kota Pekalongan menegaskan bahwa tindakan iseng seperti ini sangat merugikan. Armada yang dikerahkan secara sia-sia bisa saja diperlukan di lokasi lain untuk menangani kejadian yang lebih kritis. Masyarakat diminta bijak, tidak bermain-main dengan layanan darurat, dan selalu memberikan laporan berdasarkan fakta demi keselamatan bersama.

