Demak – Siti Mualimah, mantan caleg gagal dari Partai Perindo, akhirnya meminta maaf secara langsung kepada guru Madrasah Diniyah (Madin), Pak Zuhdi. Ia datang bersama keluarga untuk menyampaikan penyesalan atas tuntutan ganti rugi Rp 25 juta yang sempat menjadi sorotan publik.
Siti mengakui tindakannya berlebihan dan berharap masyarakat serta guru Zuhdi dapat memaafkan. Ia menegaskan keinginannya agar suasana kembali damai dan kondusif.
Kasus ini bermula dari viralnya video guru Madin yang menampar muridnya. Kejadian tersebut memicu Siti menuntut uang damai sebesar Rp 25 juta. Identitas Siti sebagai mantan caleg DPRD Demak terungkap setelah profilnya tersebar di media, menunjukkan bahwa ia hanya meraih 36 suara pada Pemilu 2024.
Dengan permintaan maaf ini, Siti berharap konflik berakhir dan semua pihak kembali rukun. Pak Zuhdi, pihak sekolah, serta masyarakat diharapkan dapat melanjutkan kegiatan pembelajaran dan keagamaan dengan tenang.
