Pekalongan – Sebuah truk bermuatan minyak curah terguling di Jalan Gumawang, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, tepatnya di perempatan lampu merah arah Pantura, pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut keterangan kernet truk, Puriyono (45), insiden tersebut diduga terjadi karena truk oleng saat hendak menyalip sebuah mobil di depannya.
“Supirnya waktu itu mau menyalip, tapi dari arah berlawanan ada mobil yang berhenti. Karena itu, truk langsung membelok lagi, lalu oleng. Apalagi kondisi jalan saat itu tidak rata, jadi truk langsung terguling,” ungkapnya.
Ia menambahkan, salah satu faktor yang memperparah kecelakaan tersebut adalah kondisi ban belakang truk yang hanya menggunakan satu ban, bukan ban ganda.
“Kalau bannya dobel (ganda), mungkin tidak akan jatuh,” imbuhnya.
Seorang saksi mata, Nisa, yang sedang berjualan di pinggir jalan, mengaku melihat langsung kejadian tersebut.
“Saya sedang berjualan, tiba-tiba melihat truknya sudah terbalik. Minyaknya langsung tumpah semua, seperti banjir di sekitar sini,” ujarnya.
Warga sekitar lokasi kejadian segera memberikan pertolongan dengan mengevakuasi sopir dan kernet dari dalam truk. Namun, Nisa menyayangkan adanya sejumlah warga yang justru memanfaatkan situasi dengan menjarah tumpahan minyak.
“Yang menolong itu warga sekitar, tapi yang menjarah minyak kebanyakan orang yang kebetulan melintas,” jelasnya.
Tak lama setelah kejadian, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membantu membersihkan tumpahan minyak dari badan jalan.
Sementara itu, sang sopir truk tidak mengalami luka serius dan saat ini masih diamankan warga. Pihak kepolisian telah menangani insiden tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. (zen)
